Potret Kehidupan Masyarakat di Masa Pandemi

Situasi pandemi kini menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Kondisi di era " New Normal " ini, membuat kita perlu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Semua orang diharapkan tidak berkerumunan, tetap menjaga jarak satu sama lain, dan tetap menjaga kesehatan. Awal tahun 2020 yang lalu adalah tahun yang cukup berat bagi kita semua, karena orang - orang belum dapat beradaptasi dengan pandemi yang baru saja berlangsung. Semua bisnis tempat makan, toko - toko , kantor , hingga sekolah pun terpaksa ditutup sementara waktu hingga kondisi kembali stabil dan normal. 

keadaan jalan raya yang ramai

Waktu pun terus berjalan, segala inovasi terus berkembang untuk menghilangkan kondisi pandemi ini. Hingga pada tahun 2021 ini, meskipun kondisi belum sepenuhnya pulih seperti dulu kala, tetapi dengan upaya yang baik dari pemerintah dan tenaga medis, serta masyarakat, situasi sedikit demi sedikit mulai membaik. Hal ini membuat aktivitas masyarakat menjadi hidup kembali. Seperti pada sore hari tanggal 11 September yang lalu, saya mencoba memotret suasana jalan raya di dekat rumah saya. Pada gambar tersbut memperlihatkan hiruk pikuk kota di sore hari. Orang - orang sudah mulai pulang dari kantor menuju rumah mereka masing - masing untuk bertemu keluarga di rumah ataupun hanya sekedar beristirahat dan memulihkan tenaga untuk keesokan harinya. Pinggir jalan pun mulai dipenuhi dengan pedagang - pedagang yang menjual makanan ataupun orang - orang yang berjalan kaki. Suasana sore itu bisa dikatakan cukup ramai dari hari - hari sebelumnya.

Suasana pasar di Pagi hari penuh pedagang dan pembeli

Sama halnya ketika saya memotret suasana di sebuah pasar tradisional. Para pedagang dan pembeli pun mulai ramai memenuhi pasar. Aktivitas perdagangan kembali berjalan dengan kondisi yang membaik sedikit demi sedikit. Suasana pun dipenuhi dengan suara - suara pedagang yang hendak mempromosikan dagangannya kepada para pembeli. Meskipun keadaan sudah kembali seperti normal, tetapi masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama berbelanja di pasar. Baik pedagang maupun pembeli selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker. 

suasana warung pagi hari

 

Lalu pada gambar berikut ini, memperlihatkan suasana warung di dekat tempat tinggal saya. Terlihat sang pedagang sudah menjajahkan semua dagangannya mulai dari produk sasetan, minuman, makanan ringan, dan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Suasana warung tersebut tidak terlalu ramai. Orang - orang hanya datang saat ingin membeli kebutuhan sehari - harinya dan kemudian pergi dan melanjutkan aktivitas lainnya. 

 

Dari ketiga gambar itu, bisa kita lihat bahwa kondisi perlahan - lahan kembali pulih. Manusia mulai melaksanakan kodratnya sebagai mahluk sosial dengan melakukan rutinitasnya sehari - hari. Ada yang pergi ke pasar, pergi ke warung, berangkat ke kantornya masing - masing ataupun sekedar berolahraga. Namun semua itu tetap harus dilakukan dengan cara yang baru, protokol kesehatan tetap dilakukan. Sebagai manusia, ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya diantara mahluk ciptaan Nya, sudah sepantasnya kita mensyukuri kehidupan yang telah Tuhan berikan. Jangnlah kita menyia-nyiakan anugerah yang Tuhan berikan. Teruslah bersyukur dan berusaha , karena itulah salah satu cara kita sebagai manusia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.