Menjelajahi Kota Malang dengan Sepeda Kesayangan
Memulai Hari di Kota Malang dengan Sepeda Kesayangan
Hari ini adalah hari pertama di bulan Januari dimana aku menginjakkan kaki ku kembali di kota Malang. Sebelumnya aku sudah pernah pergi ke Malang dan menetap selama seminggu di kosan ku. Lalu aku pun memutuskan pulang ke Jakarta untuk merayakan natal bersama keluarga ku. Suasana Malang pagi hari ini cukup sejuk dan udaranya cukup dingin dibandingkan dengan hari - hari sebelumnya yang membuatku menjadi bersemangat untuk memulai hari dengan berolahraga.
baca juga : sulitnya Mata Kuliah Akuntansi
Jam menunjukan pukul 06.00 pagi dan aku pun mrmutuskan untuk segara bangkit dari tempat tidur dan mempersiapkan sepedaku yang kuparkir di lantai bawah dari kamar kos ku. Cuaca pagi ini sangat enak untuk berolahraga ditmbah angin yang sangat sejuk membuat mood pagi ini terasa lebih baik. Aku pun segera menenteng sepedaku menuju pagar kos ku yang masih tertutup. Susana di kos cukup sepi mengingat ini adalah bulan dimana setiap orang masih berlibur dan sebagian besar mahasiswa juga belum beraktifitas di kampus. Setelah membuka pagar , aku pun langsung disambut dengan senyuman ramah dari tetangga yang berada di seberang kos ku dan tanpa basa -basi pun aku membalasnya dengan ramah juga serta segeralah ku lanjutkan perjalananku hari itu.
baca juga : Pengalaman jadi Mahasiswa
Hal pertama yang terpikirkan oleh ku adalah mencari sarapan yang selalu menjadi kesukaan ku yaitu nasi pecel. Meskipun bukan makanan mewah tapi memiliki kenikmatan tersendiri yang sulit dijelaskan. Entah mengapa aku lebih suka sarapan nasi dibandingkan makanan ringan yang biasa dibuat sarapan. Secepatnya aku mengunjungi ibu penjual nasi pecel yang berada tidak jauh dari tempat kos ku. Nama warung pecel tersebut adalah warung pecel Nya ' Mik. Warung ini cukup terkenal dikalangan anak kos yang ingin mencari sarapan murah dan kenyang di pagi hari. Menu yang disajikan tidak hanya nasi pecel , tapi terdapat juga nasi campur dimana didalamnya terdapat beraneka macam lauk pauk yang pastinya tidak akan membuat dompet menangis. Aku pun segera memesan satu bungkus nasi pecel yang menjadi menu favoritnya disini. Dalam satu porsi kita akan diberikan nasi dan sayur pecel beserta kuah kacangnya, gorengan tempe , bakwan jagung, serta serpihan peyek kacang yang menambah sesnsasi kriuk ketika dimakan. Harganya pun cukup tergolong murah hanya Rp. 10.000 saja dengan porsi yang cukup besar kita bisa dapat 1 porsi nasi pecel Nya'Mik .
baca juga : Potret kehidupan Masyarakat di Tengah Pandemi
Setelah sarapan aku pun melanjutkan perjalanan yang sebenarnya aku sendiri tidak terlalu tahu akan pergi kemana tapi karena aku berniat olahraga sepeda maka aku putuskan untuk melihat - lihat kota Malang dengan sepeda ku. Jalanan cukup ramai dengan mobil dan motor yang berseliwengan , tetapi udara tetap terasa sejuk dan nyaman. Aku pun menggowes sepedaku dan menuju Tempat pertama yaitu kampus ku tercinta , Universitas Brawijaya. Tempat yang selalu menjadi destinasi utamaku setiap kali bersepeda di pagi hari. Susana yang rindang , penuh pepohonan besar yang membuat kampus itu terasa nyaman dipandang. Pernah sesekali aku membawa sarapan ku ke kampus hanya untuk bersantai di pendopo dan menikmati suasana sambil melahap makanan yang sudah kubeli. Kali ini tujuanku ke kampus hanyalah untuk menuju jalan veteran yang berada di seberang kampus Brawijaya. Jadi aku hanya menyebrangi kampus sebagai jalan pintas.
baca juga : Pengalaman mengikuti Orientasi Pengenalan Kampus
Seharian aku menggowes sepeda dan menjelajahi kota Malang. Banyak tempat - tempat unik yang sebelumnya belum pernah ku lihat dan kunjungi. Seperti yang selalu ku katakan kepada kalian bahwa suasana di Malang sangatlah enak dan sejuk. Tidak pernah bosan au mengatakan hal tersebut terhadap kota Malang karena memam=ng seperti itulah kenyataannya. Kalian harus coba sendiri.
Perjalanan yang kulalui hari ini sunguh menyenangkan. Meskipun belum bertemu komunitas sepeda atau teman yang bisa kuajak olahraga bersama, tapi aku tetap merasa enjoy dan menikmati setiap detik perjalanan yang kulalui. Cukup lama aku bersepeda sehingga timbul lah keinginan untuk mengambil gambar mengenai objek - objek sekitar yang menarik. Tidak lupa juga aku menyempatkan untuk mendokumentasikan diriku saat bersepeda dan memasukkannya ke instagram story pribadi ku. Ternyata ada teman ku yang merespon dan mengatakan bahwa dia juga mau ikut bersepeda. Ini membuat ku merasa bersemangat dan aku pun langsung membalas pesan tersebut dan saling membuat janji untuk bertemu dan melakukan olahraga bersama.
baca juga : Rutinitas gowes Pagi
Sekianlah cerita pada hari ini, aku tahu blog ini mungkin belum terlalu banyak yang melhat tapi aku senang membagikan cerita dalam sebuah wadah. Hal ini membuat ku terasa lebih senang dan lebih produktif dikala waktu senggang. Semoga kedepannya aku bisa menulis beragam cerita unik yang kulalui selama menempuh pendidikan dan memulai kehidupan di kota Malang.
terimaksih..
Jadi pingin nyobain nasi pecelnya....😀
BalasHapusKEEP UP THE GOOD WORK BROTHA
BalasHapusKEEP SHARING YOUR STORIES